Skip to main content

Sejarah masa penjajahan VOC di Indonesia


Vereenigde Oost indische Compagnie (Perserikatan Perusahaan Hindia Timur) atau VOC yang didirikan pada tanggal 20 Maret 1602 adalah perusahaan Belanda yang memiliki monopoli untuk aktivitas perdagangan di Asia. Disebut Hindia Timur karena ada pula VWC yang merupakan perserikatan dagang Hindia Barat. Perusahaan ini dianggap sebagai perusahaan pertama yang mengeluarkan pembagian saham.
Meskipun sebenarnya VOC merupakan sebuah badan dagang saja, tetapi badan dagang ini istimewa karena didukung oleh negara dan diberi fasilitas-fasilitas sendiri yang istimewa. Misalkan VOC boleh memiliki tentara dan boleh bernegosiasi dengan negara-negara lain. Bisa dikatakan VOC adalah negara dalam negara.



Sejarah Masuknya VOC di Indonesia

Pada tahun 1596, pedagang Belanda dengan empat buah kapal di bawah Cornelis de Houtman berlabuh di Banten. Mereka mencari rempah-rempah di sana dan daerah sekitarnya untuk diperdagangkan di Eropa. Namun, karena kekerasan dan kurang menghormati rakyat maka diusir dari Banten. Kemudian pada tahun 1598, pedagangBelanda datang kembali ke Indonesia di bawah Van Verre dengan delapan kapal dipimpin Van Neck, Jacob van Heemkerck datang di Banten dan diterima Sultan Banten Abdulmufakir dengan baik. Sejak saat itulah ada hubungan perdagangan dengan pihak Belanda sehingga berkembang pesat perdagangan Belanda di Indonesia. Namun, tujuan dagang tersebut kemudian berubah. Belanda ingin berkuasa sebagai penjajah yang kejam dan sewenang-wenang, melakukan monopoli perdagangan, imperialisme ekonomi, dan perluasan kekuasaan.
Setelah bangsa Belanda berhasil menanamkan kekuasaan perdagangan dan ekonomi di Indonesia maka pada tanggal 20 Maret 1602 Belanda membentuk kongsi dagang VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) yang dianjurkan oleh Johan van Olden Barnevelt yang mendapat izin dan hak istimewa dari Raja Belanda. Alasan pendirian VOC adalah adanya persaingan di antara pedagang Belandasendiri, adanya ancaman dari komisi dagang lain, seperti (EIC) Inggris, dan dapat memonopoli perdagangan rempah-rempah di Indonesia. Untuk mendapatkan keleluasaan usaha di Indonesia, VOC memiliki hak oktroi, yaitu hak istimewa.
Di samping itu, VOC juga melakukan pelayaran Hongi, yakni misi pelayaran Belanda yang ditugasi mengawasi, menangkap, dan mengambil tindakan terhadap para pedagang dan penduduk pribumi yang dianggapnya melanggar ketentuan perdagangan Belanda. Usaha VOC semakin berkembang pesat (1623) dan berhasil menguasai rempah rempah di Ambon dalam peristiwa Ambon Massacre. Selanjutnya tahun 1641, VOC berhasil merebut Malaka dari tangan Portugis. VOC selalu menggunakan Batigslot Politiek (politik mencari untung, 1602 – 1799) dengan memegang monopoli Belanda di Indonesia. Selain itu, VOC menjalankan politik devide et impera, yakni sistem pemecah belah di antara rakyat Indonesia .
Perjalanan kongsi dagang VOC lama kelamaan mengalami kemunduran, bahkan VOC runtuh pada tanggal 31 Desember 1799. Kemunduran VOC disebabkan hal-hal berikut.
a. Perang-perang yang dilakukan membutuhkan biaya yang besar padahal hasil dari bumi Indonesia telah terkuras habis dan kekayaan Indonesia sudah telanjur terkirim ke Negeri Belanda. VOC tidak kuat lagi membiayai perang-perang tersebut.
b.Kekayaan menyebabkan para pegawai VOC melupakan tugas, kewajiban, dan tanggung jawab mereka terhadap pemerintah dan masyarakat.
c.Terjadinya jual beli jabatan.
d.Tumbuhnya tuan-tuan tanah partikelir.
e.Kekurangan biaya tersebut tidak dapat ditutup dengan hasil penjualan tanah saja, VOC harus juga mencari pinjaman. Akibatnya, utang VOC semakin besar.
f.Pada akhir abad ke-18, VOC tidak mampu lagi memerangi pedagang-pedagang Eropa lainnya (Inggris, Prancis, Jerman) yang dengan leluasa berdagang di Nusantara sehingga monopoli VOC hancur.
Keberadaan VOC sudah tidak dapat dipertahankan lagi sehingga harta milik dan utang-utangnya diambil alih oleh pemerintah negeri Belanda. Pemerintah kemudian membentuk Komisi Nederburg untuk mengurusinya, termasuk mengurusi wilayah VOC di Indonesia (1800 – 1907).

Comments

Popular posts from this blog

Doa dan bacaan wudhu beserta artinya

membasuh kedua tangan مَّدٍ صَلَّي اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَأْسًا لَااَظْمَأُ بَعْدَهُ اَبَدًا .  ===     Allaahumma asqinii min haudhi nabiyyika muhammadin shollallaahu “alaihi wasallama ka’san laa adzmaa u ba”dahu abadaa     === Artinya   :    Ya Allah, curahkanlah seteguk air kepadaku daripada telaga Nabi Muhammad SAW yang tidak akan haus sesudah itu untuk selama-lamanya ۝   Membasuh Hidung اَللهم لَاتَحْرِمْنِيْ رَاءِحَتَ جَنَّاتِكَ . ===     Allaahumma laa tahrimnii rooihata jannaatika     === Artinya   :    Ya Allah, janganlah Engkau haramkan aku untuk   mencium bau Surga_Mu ۝   Membasuh Muka اَللهم بَيِّضْ وَجْهِيْ يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوْهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوْهٌ. ===     Allaahumma bayyid wajhii yauma tabyaddu wujuuhun wataswaddu wujuuh     === Artinya   :    Ya Allah, putihkanlah wajahku pa...

Al Qur’an Perantara Cinta

Al Qur’an Perantara Cinta Cerpen Karangan: Susanti Kategori: Cerpen Cinta Islami Lolos moderasi pada: 6 November 2017 Matahari yang semula tersenyum di langit kini telah menghilang digantikan sang rembulan. Adzan magrib pun berkumandang di seluruh masjid-masjid. “Aisyah…, Aisyah cepat ke mushola nanti telat mengaji!” teriak umminya, sehingga membuyarkan lamunan Aisyah. “Iya ummi, Sebentar” jawab Aisyah yang segera berangkat menuju mushola dengan sepeda kesayangannya. “Alhamdulillah sampai juga”. ucap aisyah. “Aisyah.., tunggu aku” teriak indah memanggil aisyah. Aisyah pun menghentikan langkahnya masuk ke mushola. “Eh indah, ayo cepet sekalain wudhu bareng” ajak Aisyah. Setelah menaruh mukena, mereka bersiap untuk wudhu. “Aduh…!!”. ucap Aisyah yang terjatuh karena bertabrakan dengan seseorang. “Afwwan ukhti saya nggak lihat” “Iya akhi saya juga minta maaf, saya juga nggak lihat” ucap Aisyah meminta maaf seraya berdiri dan meninggalkan laki-laki itu. ‘Subhanallah cantikn...